UDIN BERHITUNG

 DIKIRA MAU DIAJAK BELAJAR BERHITUNG

Selama di Amrik Udin Benggol ngebut belajar Bahasa Inggris. Sekarang dia sudah bisa menghitung satu sampai sepuluh dalam Bahasa Inggris. Di lobby hotel Udin menyenggol seorang bule yang berjalan sambil membaca koran, sehingga bule itu hampir jatuh. Menyadari kesalahannya, Udin Benggol meminta maaf sebisanya : 

"I am sorry, Sir.."

"I am sorry, TOO..(maafkan saya juga)", jawab si bule yang merasa bersalah juga karena telah menghalangi jalan Udin Benggol. Namun Udin Benggol menyangka kata TOO (juga) yang diucapkannya sibule sebagai TWO (dua). Maka dia mengatakan :

"I am sorry, THREE..(maafin, tiga)".

"Sorry Three (maaf tiga)?? Si bule benar-benar bingung, Sorry FOR..(maaf untuk .....) ?" yang disangka Udin Benggol ucapan FOR (untuk) sebagai FOUR (empat). Maka dengan pedenya dia menyambung :

"Sorry FIVE.. Sir (maaf lima tuan)!".

"Are you SICK (Anda sedang sakit)?", si bule bertambah bingung .. Dan lagi-lagi Udin Benggol salah faham, menyangka SICK (sakit) sebagai SIX (enam). Maka jawabannya mudah ditebak :

"No, I'm SEVEN, Sir (sekarang saya tujuh tuan)!".. jawab Udin Benggol sambil mengacungkan tujuh jari tangannya.

Si bule yang merasa sudah ga mungkin lagi nyambung percakapan dengan Udin Benggol, mengangkat kedua tangannya ke atas (sepuluh jari) yang maksudnya : "Sudahlah ga usah diterusin lagi komunikasi kita ...."

Udin Benggol malah protes : "EIGHT (delapan) dulu sir.... , masa langsung TEN (sepuluh)....!!"

Komentar

HIT COUNTER

Flag Counter

Alhamdulillah for all the chances You give to us, my Lord

Calendar Widget by CalendarLabs